Senin, 04 November 2019

CPNS 2018 Kementerian Keuangan Buka Ratusan Formasi Non STAN

Bank Mestika Dharma Capai Dua Penghargaan IBA 2018

INFO BISNIS - PT Bank Mestika Dharma Tbk. sukses mendapatkan dua penghargaan berprestise di arena Indonesia Banking Award (IBA) 2018 yang diadakan Tempo Pokok Media serta Indonesia Banking School. Bank yang berpusat di Medan ini mendapatkan pernyataan jadi The Most Efficient Bank serta The Most Reliable Bank di kelompok bank dengan asset dibawah Rp 20 triliun.

Menurut Presiden Direktur Bank Mestika Dharma Achmad S. Kartasasmita, bank yang dipimpinnya ini dapat mendapatkan penghargaan jadi salah satunya bank paling efektif sebab sejak dahulu Bank Mestika tetap berusaha menjaga potensi berkompetisi di industri perbankan. Diantaranya, dengan tingkatkan efisiensi.

Langkah efisiensi yang dikerjakan, kata Achmad, diantaranya dengan menjaga tingkat utang masih baik, supaya tidak berlangsung beberapa hal yang tidak diharapkan yang bisa mengonsumsi ongkos mahal. Selanjutnya, jumlahnya sdm ditata supaya tidak banyak. Kami pilih beberapa orang yang dapat jalankan usaha, dengan (jumlahnya) cukup cocok, di antara jumlahnya pegawai dengan (perkembangan) usaha yang ingin kami raih, sebut Achmad.

Usaha efisiensi yang lain yakni dengan cari makin banyak dana faksi ke-3 (DPK) yang berbentuk dana murah. Beberapa tahun kemarin serta formasi dana murah Bank Mestika dapat sampai 70 % dari keseluruhan DPK. Tahun ini, formasi dana murah bank ini juga masih tinggi, seputar 50 %.

Sedang tentang predikat Most Reliable Bank, menurut Achmad dapat didapat sebab semenjak awal dibangun pada 1955, beberapa pemilik bank ini telah memutuskan sasaran menjadi bank yang kuat serta bisa dihandalkan. Beberapa pemilik juga tidak ragu-ragu untuk terus memberikan modal. Baca saja. Jadi bank buku 2, Bank Mestika sebetulnya cuma memerlukan equity Rp 1 triliun. Tetapi, equity Bank Mestika sekarang sampai hampir Rp 3 triliun. Pemilik bank serta meredam diri tidak untuk ambil dividen kebanyakan. Pemilik bank kami batasi dividen seputar Rp 50-60 miliar per tahun. Bekasnya digunakan untuk menguatkan modal, jelas Achmad.

Bermodalkan yang kuat serta hasil kapasitas yang baik, warga juga lihat Bank Mestika Dharma jadi bank yang benar-benar kuat dengan finansial. Ditambah lagi, bank ini dapat dibuktikan dapat terus bertahan. Serta saat Indonesia dirundung kritis ekonomi pada 1997, 1998, bank ini tidak alami permasalahan bermakna. Saat banyak bank lain tutup, bank ini malah mendapatkan hasil audit yang benar-benar positif.

Sekarang, kapasitas keuangan Bank Mestika juga termasuk tinggi. Pada 2017 bank ini dapat mencatat laba 2017 Rp 263 miliar, naik 47 % dibandingkan 2016 yang sebesar Rp 239 miliar.

Kenaikan laba ini didorong dua unsur. Pertama ialah sebab kenaikan penghasilan bunga bersih sebesar 4,93 % yoy jadi Rp 724 miliar. Ke-2, sebab beban operasional turun 8,6 % yoy jadi Rp 491 miliar.

Pendistribusian credit selama 2017 sebesar Rp 6,78 triliun atau naik 7,9 yoy. Sesaat, rasio credit memiliki masalah atau NPL Bank Mestika sebesar 2,58 %, atau turun 101 bps dengan yoy. Walau NPL turun, bank masih menganggarkan cadangan kerugian penurunan nilai Rp 135 miliar atau naik 17,4 % yoy.

Bank Mestika tertera memiliki asset Rp 11,8 triliun per akhir 2017 atau naik 11,6 % yoy. Bank ini masuk ke barisan bank menengah bermodalkan pokok Rp 2,9 triliun.

Kesuksesan mendapatkan dua penghargaan IBA 2018 memperjelas kemampuan Bank Mestika Dharma. Penghargaan ini dapat berikan motivasi kami, tingkatkan kapasitas kami. Dengan penghargaan ini juga di mata nasabah, kami jadi lebih baik, tutur Achmad. (*)

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar