Minggu, 06 November 2016

Ketahui 'heroiknya' Raden Rangga di tengah kolonialisme

Ketahui 'heroiknya' Raden Rangga di tengah kolonialisme


Cara Hemat Pererat Pertemanan dengan JalanJalan Banyak kerajaan Islam yang masihlah eksis saat saat penjajahan Belanda. Ketika itu, Belanda di pimpin oleh Herman Willem Daendels. Daendels ini mempunyai sebagian maksud yang perlu terwujud. Karenanya, dia lakukan beberapa hal. Kepo? Yuk kita simak sejarahnya. Daendels juga lakukan banyak pergantian di bagian pemerintahan politik. Saat saat VOC, beberapa petinggi masihlah menghormati beberapa Raja yang menjabat. Terdapat banyak ketentuan spesifik yang perlu mereka kerjakan, seperti tidak bisa memakai payung emas, mesti buka topi serta duduk di kursi yang lebih rendah dari dampar atau kursi singgasana raja. Saat saat pemerintahan Daendels, semuanya ketentuan itu tidak bakal dipatuhi olehnya. Dia mesti memakai payung emas serta mesti duduk di kursi yang sama tingginya sama kursi Raja. Sunan Pakubuwana IV dari Kasunanan Surakarta masihlah dapat terima kelakukan jelek Daendels itu. Tetapi, perlakuan itu tidak dapat di terima oleh Sultan Hamengkubuwana II. Penolakan oleh Sultan Hamengkubuwono II itu menyebabkan kemarahan Daendels hingga Daendels bikin 'Legiun Mangkunegara' yang mempunyai 1150 orang tentara. Tentaratentara ini senantiasa siap untuk menolong Daendels saat dia lakukan peperangan.


Dengan semuanya yang dia punyai, Daendels makin sombong serta sok berkuasa. Daendels mulai kuasai rajaraja kerajaan kecil serta mengontrol mereka. Lihat ketidakadilan Daendels, Raden Rangga terasa kasihan serta menginginkan lakukan perlawanan. Raden Rangga yaitu kepala pemerintahan dibawah Kasultanan Yogyakarta. Berhubung Sultan Hamengkubuwono II juga menampik Daendels, dia mensupport perlawanan yang dikerjakan oleh Raden Rangga ini. Wah, hebat sekali ya Sultan Hamengkubuwono II serta Raden Rangga ini? Kita harus juga dapat menghormati layanan mereka dengan melindungi kemerdekaan. Saat ini, selamat belajar rekan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar