Kamis, 17 November 2016

Kisah Seto Mulyadi kreator Si Komo yang mencintai dunia anak-anak

Kisah Seto Mulyadi, kreator Si Komo yang mencintai dunia anak-anak


Cara Hemat Pererat Pertemanan dengan JalanJalan Masihlah ingat dengan ciri-ciri Si Komo? Iya, Si Komo yang melalui di jalan tol serta mengakibatkan kemacetan. Yuk, simak cerita pencipta ciri-ciri dinosaurus tersebut di sini! Pencipta ciri-ciri Si Komo yang populer dimuka th. 80an yaitu Seto Mulyadi, seseorang mahasiswa psikologi Kampus Indonesia. Saat itu, stasiun tv yang ada cuma TVRI, satusatunya yang menyuguhkan tontonan berkualitas untuk anakanak. Bermula dari kecintaan pada anakanak, pria kelahiran Klaten 28 Agustus 1951 ini mengawali kariernya dengan cara tak berniat. Awalnya pria yang akrab disapa Kak Seto ini pindah ke Jakarta karena kecewa tak di terima di Fakultas Kedokteran Kampus Airlangga ataupun Kampus Indonesia. Dari kekecewaannya itu, ia mengambil keputusan untuk geser ke Jakarta walau tanpa ada bekal serta ketrampilan apa pun. Disana, ia mengawali hidup dengan kerja serabutan sambil menanti tes Fakultas Kedokteran th. selanjutnya. Tak berjodoh dengan Fakultas Kedokteran, Kak Seto lalu memutar maksud serta masuk Fakultas Psikologi atas anjuran Pak Kasur yang ia kenal mulai sejak ia jadi asisten yang memiliki Taman Kanakkanak. Tetapi, siapa kira di sinilah kariernya mulai beranjak. Perkenalannya dengan Pak Kasur serta Bu Kasur yang bikin namanya berkibar. Jadi asisten Pak Kasur yaitu pekerjaan bapak empat anak saat itu yang lalu dilanjutkan dengan isi acara Bermacam Ria Taman Kanakkanak berbarengan Henny Purwonegoro. Disana, suami dari Deviana ini mendongeng, isi acara belajar sembari bernyanyi, serta bermain sulap berbarengan anakanak. Pengetahuan yang didapat dari Pak Kasur ia padukan dengan pengetahuan yang ia punyai, yaitu tehnik sulap yang sudah ia tekuni mulai sejak duduk di bangku Sekolah Basic. Sedang pengetahuan mendongeng didapat lewat belajar serta berdasar pada pengalamannya. Jadi sisi dari anakanak memanglah dituntut selalu untuk kreatif, mengimbangi fikiranpikiran kreatif serta penuh imajinasi. Waktu tersebut ciri-ciri Si Komo di ciptakan oleh saudara kembar Kresna Mulyadi ini. Berbentuk boneka Si Komo serta lagu yang di ciptakan, ciri-ciri Si Komo menguat serta banyak di kenal. Acaranya banyak ditunggu serta bikin namanya semakin tenar, keadaan perekonomiannya juga lebih baik. Keberhasilan berikut yang lalu mengantarkan Kak Seto memborong sebagian penghargaan seperti The Outstanding Young Person of the World, Amsterdam ; kelompok Contribution to World Peace, dari Jaycess International pada 1987. Saat ini, pendiri Yayasan Mutiara Indonesia Yayasan Nakula Sadewa ini menjabat sebagai Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak mulai sejak 1998. Kecintaannya pada anakanak jugalah yang mengantarkannya membagi cerita melalui buku yang ia catat, Anakku, Teman dekat, serta Guruku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar