Minggu, 27 Oktober 2019

11 Bank Ini Siap Talangi Tunggakan BPJS Kesehatan ke Rumah Sakit

Konsorsium 5 Bank Layani E-Ticket Transjakarta

, Jakarta - Pemerintah Propinsi Wilayah Spesial Ibu Kota menggandeng konsorsium bank untuk memberi dukungan pemakaian ticket elektronik Transjakarta. E-ticketing ini akan layani warga, serta dengan e-ticketing ini tentu saja akan kurangi antrean, kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam peluncuran e-ticketing ini hari.

Konsorsium itu beranggotakan lima bank, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, serta PT Bank DKI.

Jokowi menjelaskan, kerja sama ini adalah implementasi dari kebijaksanaan satu type kartu untuk pemakaian semua moda transportasi di Jakarta. “Nantinya produk e-money dari ke lima bank yang berkonsorsium diinginkan akan terpadu pemakaiannya untuk Kopaja, Metromini, serta kereta api, tidak hanya tentu saja Transjakarta,” katanya, Selasa, 22 Januari 2013.

Sekarang ada 11 koridor Transjakarta dengan 320 ribu transaksi satu hari. Ke depan, Transjakarta akan meningkatkan satu koridor, 500-an bis, enam stasiun pengisian bahan bakar gas, serta merencanakan mengendalikan supaya Kopaja serta Metromini masuk dalam jalan Transjakarta. Pemerintah Propinsi DKI meramalkan transaksi e-ticketing pada 2013 ini dapat sampai satu juta satu hari.

“Lima bank itu akan menolong lakukan investasi e-ticketing Transjakarta, serta jadi kompensasinya, bank bisa manfaatkan halte bis untuk fasilitas edukasi serta pemasangan ATM/vending machine jadi fasilitas isi lagi,” tutur Jokowi.

Service e-ticketing ini akan diuji-coba untuk koridor 1 Blok M-Kota. Sedang koridor yang lain baru diawali Februari-April 2013. Mengenai untuk penjualan kartu post-launching akan dikerjakan di 13 shelter, yaitu Blok M, Dukuh Atas, Sarinah, Serasi, Kota, Pulogadung, Arion, Utan Kayu, Manggarai, Ragunan, GOR Sumantri, Mampang, serta Kuningan Barat.

Direktur Penting PT BNI (Persero) Tbk Gatot M. Suwondo menjelaskan, ada beberapa type kartu yang bisa dipakai di bis Transjakarta, dari mulai kartu prepaid BNI yang generik, BNI prepaid, atau kartu yang lain, yang disebut hasil kerjasama dengan mitra BNI, bisa dipakai untuk Transjakarta. Kartu kerja sama mitra itu ialah kartu Intermoda (kartu prepaid untuk Bis Trans Jogya serta Bis Batik Solo, kerja sama juga dengan Bank BRI serta Bank BCA, dan Kereta Api Prambanan Ekspress), Rail Card (kartu prepaid untuk pembelian ticket kereta api eksekutif lewat RAIL BOX di sejumlah stasiun), Mekarsari (kerja sama juga dengan Taman Buah Mekarsari), serta Kimteng (kerja sama juga dengan coffee shop Kimteng di Pekanbaru).

Diluar itu, Kartu Saya (kerja sama juga dengan Alfamart), Chelsea (kartu prepaid untuk komune pencinta club sepak bola Inggris Chelsea), serta Java Jazz Festival (kartu prepaid yang di pasarkan spesial waktu moment Java Jazz Festival) dapat dipakai, tutur Gatot.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan, kerja sama ini adalah bentuk loyalitas perbankan bersama dengan pemerintah DKI dalam memberi dukungan penambahan service di bidang transportasi massal. BCA akan layani e-ticketing dengan kartu Flazz.

Wakil Direktur Penting Bank Mandiri, Riswinandi, menyampaikan jika kerja sama implementasi e-ticketing ini adalah usaha penambahan service pemakai Transjakarta. Semua kartu Mandiri e-money (e-money, e-Toll Card, Indomaret Card, serta Gaz Card) bisa dipakai untuk pembayaran ticket bis Transjakarta.

Mengenai Bank BRI akan memakai uang elektroniknya, BRIZZI, dalam kerja sama e-ticketing Transjakarta ini. Direktur Penting BRI Sofyan Basir menerangkan jika top-up BRIZZI gampang.

Kartu BRIZZI bisa di-top-up atau diisi lagi lewat semua e-Channel BRI (ATM, SMS Banking BRI, serta Internet Banking BRI), serta di EDC BRIZZI, yang ada di merchant-merchant kerja sama BRIZZI. Baik pakai kartu debet BRI atau kartu debet bank mana juga di Indonesia yang terhimpun di jaringan ATM Bersama dengan atau ATM Sempurna serta jaringan ATM Link,” kata Sofyan.

Direktur Penting Bank DKI Eko Budiwiyono menjelaskan, Bank DKI, sebagai penerbit smart card e-money pertama di Indonesia dengan nama JakCard, menyongsong baik terdapatnya kerja sama perbankan pada kartu prabayar Transjakarta ini. Bank DKI sudah menerapkan skema JakCard dengan EDC di koridor 1-8. Untuk skema JakCard dengan e-ticketing terutamanya di koridor 6 semenjak Juni 2012 dan koridor 1 bersama dengan empat bank yang lain.

MARTHA THERTINA

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar