Selasa, 19 November 2019

Airnav Usulkan Syarat Keselamatan Penerbangan di Malam Hari

Mimpi Bupati Tanah Bumbu: Seandainya Jokowi Bangun Pelabuhan Batulicin

, Batulicin - Warga Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menginginkan kehadiran Presiden Jokowi bawa perkembangan wilayah serta kebijaksanaannya memberikan faedah masyarakat ditempat. Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming di Batulicin, menjelaskan kalau Presiden Jokowi membuat kebijaksanaan spesial untuk peningkatan pelabuhan, efeknya benar-benar mengagumkan.

Mardani menerangkan, jika Batulicin jadi pelabuhan internasional, karena itu kapal barang atau penumpang di luar negeri dengan arah pulau Kalimantan tak perlu transit ke Surabaya. Pemda benar-benar mengharap terwujudnya Pelabuhan Samudra Batulicin jadi pelabuhan InternasionaL, kata Mardani, Minggu, 7 Mei 2017.

Kalau hal tersebut terjadi, menurut Mardani, Kabupaten Tanah Bumbu bisa menjadi pintu masuk barang export serta import di Kalimantan Selatan. Ini sekaligus juga memuluskan gagasan Lokasi Industri Batulicin, yang pemerintah propinsi telah menolong dengan membuat jalan tol dari Banjarmasin ke arah Batulicin.

jalan tol itu membelah Gunung Meratus selama 132 km.. Infrastruktur ini dipandang benar-benar strategis untuk memberi dukungan KIB, sebab waktu perjalanan dari Banjarmasin-Batulicin, sekarang memakan waktu hinga tujuh jam. Dengan jalan tol perjalanan cukup tiga jam.

Baca : Respon Jokowi Masalah Organisasi masyarakat yang Dipandang Penentang Pancasila

Gw mengharap adanya kunjungan Presiden RI ke Tanah Bumbu dapat memberi kebijaksanaan serta suport dari pemerintah pusat untuk wujudkan lokasi industri Batulicin, papar Mardani.

Lokasi Industri Batulicin di Tanah Bumbu adalah project taktik nasional. Keperluan pelabuhan untuk labuh kapal memiliki 20 ribu DWT (Deadweight Tonnage). Sampai kini kapal barang dari Singapura memiliki di atas 10 ribu DWT tidak dapat bertumpu, kata Mardani.

Mengakibatkan, kapal itu harus bertumpu ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya untuk mengecilkan kemampuan kapal. Sesudah bertukar kapal kecil, barang dari Singapura baru dapat bertumpu di Pelabuhan Samudra Batulicin serta Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, tuturnya.

Pelabuhan Samudra Batulicin sekarang cuma mempunyai kemampuan 5 ribu-10 ribu DWT hingga memerlukan suport dari pemerintah pusat untuk lakukan peningkatan insfrastruktur itu. Presiden Jokowi diinginkan membuat kebijaksanaan untuk peningkatan pelabuhan itu.

ANTARA

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar