, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan menjelaskan, jalan kereta api (KA) Trans-Sumatera yang mengubungkan daerah Medan-Aceh-Riau selama 1.574,5 km. direncanakan usai serta dioperasikan pada 2020 serta 2021.
Aceh 600 km, Sumut 411,5 km serta Riau 563 km, tuturnya dalam keterangan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun Kereta Api Binjai, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (2 Maret 2016).
Presiden Jokowi lakukan kunjungan kerja untuk lihat pembangunan reaktivasi jalan kereta api Trans-Sumaterta lintas Medan-Aceh di antara Stasiun Binjai-Besitang selama 80 km, serta penempatan batu pertama (groundbreaking) pembangunan jalan layang KA di Kota Medan di antara Stasiun Medan-Bandar Khalifah selama delapan km. (km).
Di Sumut, menurut Menhub, dari 411,5 km ada jalan yang telah bekerja sampai 288,5 km, selanjutnya konstruksi dalam penerapan 48,11 km, serta konstruksi dalam rencana 74,89 km.
Menurut gagasan, Jonan menyampaikan, pembuatan itu usai serta bekerja pada 2020.
Mengenai di Aceh, dikemukakannya, dari 600 km telah bekerja KA pelopor 11,35 km, konstruksi dalam penerapan 23,64 km, serta konstruksi dalam rencana 565,01 km. Pembuatan rel KA itu usai serta bekerja 2021.
Selain itu, dikatakannya, di Riau jalan KA sampai 563 km, serta konstruksi dalam penerapan 12 km, perencanaaan 561 km, dan direncanakan dapat dioperasikan pada 2021.
Keseluruhan keperluan ongkos Kereta Api Trans-Sumatera itu sampai Rp22,073 triliun.
Alokasi dana 2015-2016 sejumlah Rp1,3 777 triliun serta diperkirakan pada 2017-2021 ada budget Rp20,696 triliun, katanya.
Presiden Jokowi datang di Stasiun KA Binjai seputar jam 16.20 WIB. Datang di muka pintu pagar stasiun, Presiden tidak langsung masuk, tetapi menyalami masyarakat yang telah semenjak jam 14.00 WIB memadati lokasi Stasiun Kereta Api Binjai.
Selanjutnya, Presiden Jokowi langsung lihat maket pembangunan kereta api Trans-Sumatera, serta mendapatkan info dari Menhub Ignasius Jonan.
Presiden Jokowi pada Rabu ini ke Gayo selesai resmikan Bandar Udara (Lapangan terbang) Rembele, di Kabupaten Bener Semarak, Propinsi Aceh.
Waktu itu Presiden Jokowi melepas kerinduannya dengan kerabat serta masyarakat ditempat sebab dianya pernah kerja di PT Kertas Kraft Aceh serta tinggal di wilayah itu pada 1985-1988, dan mempunyai ayah angkat Haji Nurdin Aman Tursina di Desa Bale Atu, Bukit, Bener Semarak, Propinsi Aceh.
BISNIS
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar