, Tangerang - Menteri Kelautan serta Perikanan Susi Pudjiastuti menempatkan sasaran ambisius, Indonesia jadi exportir ikan hias di dunia. Tetapi Dia tidak ingin sasaran itu diraih dengan lakukan penangkapan ikan yang menyalahi ketentuan.
Ini dikatakan Susi di muka beberapa entrepreneur ikan hias sebagai peserta dalam gelaran pameran Ikan Hias (2nd Indonesia Ornamental Fish and Aquatic Plant Show) Nusantara Aquatic (Nusatic) ke-2 yang diadakan pada tahun 2017 ini di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten, Minggu, 3 Desember 2017.
Indonesia harus dapat jadi negara besar dengan semua kekuatan ikan air tawar atau air laut, tetapi bukan tidak dengan menyalahi ketentuan, untuk memperoleh hasil penangkapan yang banyak, kata Susi.
Gelaran pameran ini sendiri diadakan Asosiasi Ikan Hias bernama Nusantara Aquatic, bekerja bersama dengan Kementerian Koordinator Bagian Kemaritiman, Kementerian Kelautan serta Perikanan serta Nusantara Aquatic. Acara itu telah diawali semenjak 1 Desember 2017 serta sah ditutup di hari ini oleh Susi.
Susi menggerakkan supaya entrepreneur ikan hias kurangi ketergantungan supply dari alam. Dia merekomendasikan supaya peningkatan ikan hias lewat skema budidaya lebih jadikan prioritas. Supaya sumber daya resapi dapat dijaga, untuk keberlanjutan, katanya.
Data dari Kemenko Maritim pada tahun 2015 tunjukkan jika export ikan hias air laut Indonesia sekarang masih tempati rangking tiga di dunia dengan nilai export sampai US$ 5,43 juta. Sesaat export ikan hias air tawar menempati tempat lima dengan nilai export tambah tinggi, sampai US$ 14,16 juta.
Data ini diperkokoh oleh info dari Perhimpunan Ikan Hias Indonesia (PIHI). Ketua PIHI Maxdeyul Sola mengaku nilai export ikan hias Indonesia masih ebih kecil dari Singapura sebagai exportir ikan hias paling besar di dunia. Walau sebenarnya ikan di Singapura itu umumnya dari Indonesia , katanya.
Maxdeyul mengklaim jika beberapa entrepreneur ikan hias dibawah PIHI telah mulai jadikan budidaya jadi pilihan meningkatkan ikan hias. Gagasan tindakan, katanya, sudah diatur untuk memburu sasaran, Indonesia jadi exportir ikan hias paling besar di dunia tahun 2021 kelak.
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar